BREN Keluar dari FTSE RUSSELL Gimana NasibNya?

Estimated read time 3 min read

businessindustry – Kabar mengenai BREN di keluarkan dari FTSE RUSSELL sebenarnya sudah lebih dari seminggu, namun kenapa hal ini membuat investor searas panik.

Sebelumnya index FTSE seharusnya sudah mengetahui masalah kepemilikan saham BREN setelah IPO di miliki sebagian besar orang dari Bren sendiri yang jelas sudah di daftarkan dan di lapoprkan Pihak BREN mencapai 95,971%

Berikut data lengkapnya kepemilikan Saham BREN bila di masukan kedalam table:

NONama pemegang SahamJumlah %
kepemilikan Berdasarkan Prospektus IPO
Jumlah % Kepemilikan berdasarkan per 19 September 2024
1PT Barito Pacifik Tbk.64,6669%64,666%
2Green Era Energy23,603%23,603%
3Jupiter Tiger Holdings4,365%3,6941%
4Prime Hill Funds4,365%3,761%
TOTAL97,000%95,971%
Data kepemilikan Saham BREN

Melihat data di atas berdasarkan IPO sebenarnya 4 pihak menguasai 97% kepemilikan dan bila di lihat ke tanggal 19 September kepemilikan Pribadi dari 4 Pihak sebenarnya malah menurun.
Ada hal yang tidak jelas baik Pihak BREN maupun dari FTSE, ini membuat Investor banyak menjual saham BREN di beberapa Hari terakhir sampai tergerus sangat dalam, yang dari sekitar 10.500 perlembar menjadi 7200 perlembat saham dan ini masih di perkirakan akan terus turun.

Penyebab Keluarnya Saham BREN dari Indeks FTSE

Berdasarkan kasus BREN, berikut adalah 4 kriteria utama yang paling relevan dan kemungkinan menjadi penyebab utama penghapusan saham BREN dari indeks FTSE Russell:

  1. Persentase Saham yang Dapat Diperdagangkan (Free Float):
    • Kriteria: FTSE Russell memiliki batasan minimum persentase saham yang dapat diperdagangkan oleh publik (free float). Ini berarti, jumlah saham yang dimiliki oleh pemegang saham pengendali atau pihak dalam tidak boleh terlalu besar sehingga membatasi likuiditas saham di pasar.
    • Penyebab BREN: Dalam kasus BREN, persentase free float-nya dinilai terlalu rendah karena sebagian besar saham dikuasai oleh beberapa pemegang saham besar. Hal ini menyebabkan kurangnya likuiditas dan tidak memenuhi syarat minimum yang ditetapkan oleh FTSE Russell.
  2. Konsentrasi Kepemilikan Saham:
    • Kriteria: FTSE Russell membatasi konsentrasi kepemilikan saham oleh beberapa pihak. Jika terlalu banyak saham dikuasai oleh sedikit pihak, maka dapat mengurangi independensi perusahaan dan mempengaruhi keputusan pasar.
    • Penyebab BREN: Seperti disebutkan sebelumnya, kepemilikan saham BREN sangat terkonsentrasi pada beberapa pemegang saham besar. Hal ini melanggar batasan konsentrasi kepemilikan yang ditetapkan oleh FTSE Russell.
  3. Likuiditas Perdagangan:
    • Kriteria: Selain persentase free float, FTSE Russell juga mempertimbangkan volume perdagangan saham. Saham yang akan masuk indeks harus memiliki aktivitas perdagangan yang cukup tinggi dan stabil.
    • Penyebab BREN: Meskipun tidak secara eksplisit disebutkan, rendahnya persentase free float BREN kemungkinan juga berdampak pada rendahnya volume perdagangan saham. Hal ini dapat menjadi pertimbangan tambahan bagi FTSE Russell dalam mengambil keputusan.
  4. Kepatuhan terhadap Peraturan dan Transparansi:
    • Kriteria: FTSE Russell memiliki standar yang ketat terkait kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, transparansi informasi, dan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
    • Penyebab BREN: Meskipun tidak secara spesifik disebutkan, kemungkinan ada aspek kepatuhan atau transparansi yang tidak sepenuhnya memenuhi syarat FTSE Russell. Namun, hal ini perlu dikonfirmasi lebih lanjut melalui informasi resmi dari FTSE Russell.
BACA JUGA  Market Crash Global Imbas Jepang Naikan Suku Bunga 0.25%

Informasi di atas bersifat umum dan didasarkan pada pemahaman saya terhadap kasus BREN dan kriteria umum FTSE Russell. Untuk informasi yang lebih spesifik dan akurat, sebaiknya Anda merujuk pada sumber resmi dari FTSE Russell atau berkonsultasi dengan pihak yang berkompeten.

Saham Bren Rontok sampai 50%

Hanya butuh 2 hari saja Saham Bren Rontok hampir 50% ini membuat banyak Investor merurgi karena sangat cepat dan dalam nilai penurunannya.

Kami pun masih memantau pergerakan dari saham kepemilikan Prajogo pangestu ini apakah ada kemungkinan akan bisa naik kembali ke posisi topnya, dan dimana harga posisi Safe Zone dari saham BREN kedepannya.

BREN
BREN

ingat ini bukanlah ajakan untuk membeli dan menjual Saham, ini adalah informasi umum yang kami kumpulkan untuk anda Cermati dalam perkembangan Dunia Saham.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours